Kegiatan ini diikuti sebanyak 59 mahasiswa yang diangkat sumpah. Acara ini dihadiri oleh Ketua umum Ikatan Penata Anestesi Indonsesia (IPAI), Rektor Universitas Baiturahmah, Wakil Rektor 1,Wakil Rektor 2, Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan III, Kaprodi Keperawatan Anestesi, Kaprodi Kebidanan, Kaprodi Radiologi dan ketua DPD Sumatara Barat, praktisi penata anestesi, dan seluruh dosen Prodi Fakultas Vokaksi Universitas Baiturrahmah.
Dalam yudisium ini ada 3 mahasiswa dengan nilai tertinggi pertama diraih oleh mahasiswa atas nama Muhamad Zuldi Zulhadi dengan IPK 3,85. Tertinggi kedua yakni Shindy Gustarina dengan IPK 3,80 dan terbaik ketiga yakni Fania Erisa dengan IPK 3,75. Selamat bagi mahasiswa yang telah lulus, semoga ilmu yang didapatkan selama perkuliahan dapat bermanfaat.
Ketua pengurus Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI) Dra Dorce Tandung, M.Si melantik sekaligus mengambil sumpah Profesi lulusan Prodi DIV Keperawatan Anestesi Fakultas Vokasi Universitas Baiturrahmah pada tanggal 23 september 2023 pukul 09.00 WIB, yang dilakukan di depan Rektor Universitas Baiturahmah, Wakil Rektor 1,Wakil Rektor 2, Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan III, Kaprodi Keperawatan Anestesi Fakultas Vokaksi Universitas Baiturrahmah.
Dalam sambutannya usai mengambil sumpah, Ketua IPAI menyampaikan selamat bergabung menjadi anggota IPAI dan mengapresiasi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unbrah yang sukses meluluskan mahasiswa dan menghasilkan penata anestesi baru di Indonesia serta dukungan dari tenaga pendidikan yang baik. Hal ini menjadi penting saat ini jumlah perawat anestesi di Indonesia masih minim sedangkan kebutuhannya cukup besar. Terlebih saat ini anggota IPAI di Indonesia juga belum merata di seluruh provinsi. Untuk itu dia berpesan kepada lulusan berharap dari sumpah profesi yang dilakukan, akan memegang teguh janji yang tadi diucapkan menurut agama masing-masing, setelah pengangkatan sumpah jangan hanya diingat tapi harus dipraktekan dengan profesional, jujur dan amana. Sebagai tenaga kesehatan IPAI harus membantu program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sambutan dekan fakultas vokasi Oktavia Puspita Sari, Dipl. Rad. S.Si. M.Kes,
dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa mahasiswa keperawatan anestesi dalam pelaksanaan UKOM Nasional periode 2023 persetase kelulusannya sebesar 93 % dengan IPK rata-rata lulusan 3,44 melebihi IKU di universiatas. Dekan juga memberikan apresiasi kepada beberapa lulusan alumni Prodi DIV Keperawatan Anestesi, yang telah diterima di berbagai Rumah Sakit di Sumatra Barat, Pekanbaru. Hal ini membuktikan bahwa Prodi DIV Keperawatan Anestesi Fakultas Vokasi Universitas Baiturrahmah dalam proses pendidikannya, dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten. Terakhir dekan juga menyampaikan pesan kepada lulusan untuk selalu menjaga nama baik mulai dari almamater, organisasi profesi, orang tua, dan diri sendiri saat bekerja nantinya.
Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S yang ikut memberikan sambutan menyebutkan bahwa program studi sarjana terapan Keperawatan Anestesiologi Univeristas Baiturrahmah merupakan jurusan satu-satunya di Sumatera tentunya ini menjadi kesempatan bagi lulusan mahasiswa untuk bekerja dan melanjutkan kariernya ke depan.Terbukti tingginya kebutuhan penata anestesi di Indonesia khususnya diwilayah Sumatra dan Riau terlihat saat RS Awal Bros pada Juli 2023 lalu melakukan seleksi kepada mahasiswa Keperawatan Anestesiologi meski belum melakukan ujian kompetensi. Rektor berpesan agar senantiasa menjaga nama baik Univeristas Baiturrahmah dapat berkontribusi lebih baik, kuat, dan besar di masyarakat. “Jadilah lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap salah satunya spiritual yang senantiasa membawa manfaat dan kemaslahatan di mana pun nanti Saudara akan berkarya sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing,”
Acara kemudian ditutup dengan susunan acara diakhiri dengan sesi foto bersama.