Padang — Fakultas Vokasi Universitas Baiturrahmah menyelenggarakan Debat Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi Tahun 2025/2026 pada Rabu, 17 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruangan Karantina Lantai 5 Universitas Baiturrahmah, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Debat ini merupakan bagian penting dari rangkaian proses demokrasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Vokasi. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme, serta menjadi wadah bagi para calon ketua dan wakil ketua BEM untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja yang akan dijalankan pada periode kepengurusan 2025/2026.
Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Vokasi, Wakil Dekan I, dan Wakil Dekan III, serta diikuti oleh seluruh civitas akademika Fakultas Vokasi. Selain itu, turut hadir seluruh organisasi mahasiswa (Ormawa) di lingkungan Fakultas Vokasi, yakni Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), BEM Fakultas Vokasi, HIMI, Himpunan Mahasiswa Radiologi, Himpunan Mahasiswa Anestesi, serta BEM Universitas.
Kegiatan debat juga dihadiri oleh perwakilan masing-masing angkatan dari setiap program studi, yang berperan aktif dalam menyimak, menilai, dan mencermati gagasan para calon pemimpin mahasiswa.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Vokasi Universitas Baiturrahmah menyampaikan bahwa debat calon ketua dan wakil ketua BEM merupakan bagian dari proses pembelajaran kepemimpinan dan demokrasi di perguruan tinggi. Menurutnya, organisasi kemahasiswaan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter mahasiswa yang kritis, bertanggung jawab, serta mampu menjadi agen perubahan.
“Debat ini bukan sekadar ajang adu gagasan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran demokrasi, kepemimpinan, dan etika berorganisasi. Kami berharap ketua dan wakil ketua BEM terpilih nantinya mampu bersinergi dengan pimpinan fakultas serta seluruh civitas akademika untuk memajukan Fakultas Vokasi,” ujar Dekan Fakultas Vokasi.
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Baiturrahmah dapat mengenal lebih dekat para calon pemimpin BEM dan menentukan pilihan secara kritis, objektif, dan bertanggung jawab. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud komitmen Fakultas Vokasi dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi, kepemimpinan, dan partisipasi aktif mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan.
